Puisi-puisi Vera All Hasanah, S.E., M.Si

Oleh: Vera All Hasanah, S.E., M.Si


Ilustrasi: Pexels

Selamat Tahun Baru dan Selamat Tinggal

Hidup Bapak lempeng seolah jalan tol
Kemauanya harus dituruti ti... ti
Prinsip hidupnya Atos... tos... tos
Kaku
Baku

Kata Bapak;
Manusia diciptakan berpasangan
Dia pemuda yang baik, Bapak suka
Tapi dia beda agama
Itu artinya dia bukan jodoh yang dikirim Allah Buat kamu, Nduk...
Tapi, Pak...
Sudah, nurut Bapak
Foto pemuda di tangan
"Nduk, umur Bapak tinggal beberapa tahun lagi. Apa tidak mau menyolatkan Bapak?"

Mengapa aku tak bisa memiliki keduanya?
Bapak di pelukan, juga seorang pemuda di dekapan
Pedas, keras; menusuk ucapan Mama memperingatkan,
Cinta bukan segalanya
Keimanan yang utama
Kita tinggal di Jawa, di sini agama segalanya
Toleransi hal yang berbeda
Tapi, Ma. Mama sama Bapak juga beda, kenapa aku nggak bisa?
Cukup Mama yang merasakan, Nduk...

Itu bertahun lalu, sekarang tahun baru
Berbahagialah... tersenyumlah...
Karena janji yang kau tawarkan telah selesai...
Terbanglah setinggi kau bisa
Hingga ku tak akan bisa meraihnya

Sekarang pemuda itu sudah bahagia
Putri Bapak juga
Bahagia yang sebenarnya
Ikhlas yang sesungguhnya

Terima kasih, Bapak, Mama...
Selamat tahun baru
Dan... Selamat tinggal...

IKHLAS

Cinta yang kutahu
Tak harus bersama
Rindu yang kutahu
Tak harus berdua
Dua jiwa yang kukira terus bersama
Berakhir saling memberi duka

Ku tak akan menyalahkan takdir Allah
Sungguh...
Kucoba tuk menerimanya
Tak terkecuali melepaskanmu
Mendambamu
Walau sakit melanda
Walau sesak dirasa
Walau tak mudah dan entah apa aku mampu
Aku terus mencoba...

Melepas segalamu, senyummu, genggamanmu
Bagian terindah dalam hidupku, separuh jiwaku
Sebab mengingatmu
Hanya akan mempersulit keadaan
Kuputuskan pelan-pelan
Belajar ikhlas... Belajar ikhlas
I Love U... Bapak

Semua akan baik-baik saja
Kuyakin itu...

~mengenang sebuah kepergian, 2020

2 komentar: