Usai PAS, Siswa SMK Bina Utama Kendal Seru-seruan dalam Class Meeting


Lomba Fashion Show



Penilaian Akhir Semester (PAS) akhirnya selesai dilaksanakan pada (29/11). Bagaimana perasaan kamu setelah melaksanakan PAS? Bahagia, pusing, bingung, atau biasa-biasa saja? Kalau kamu rajin mengulang pelajaran yang diterima di kelas, pastinya tidak terlalu mendapatkan kesulitan dong ya?

Nah, akhirnya setelah berpusing-pusing ria mengerjakan soal ujian tiba saatnya untuk seru-seruan bareng dalam kegiatan class meeting. Ada yang bertanya-tanya mengenai apa itu class meeting?

Jadi class meeting itu sebuah kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk me-refresh pikiran setelah PAS. Kegiatan tersebut berupa lomba-lomba antar kelas yang dikelola oleh anggota OSIS serta pihak-pihak pndukung lainnya.

Pada kegiatan class meeting kali ini, jenis lomba yang dilaksanakan meliputi; karaoke, tarik tambang, menggambar, estafet air, dan fashion show.

Lomba Karaoke


Selain untuk membebaskan siswa/siswi SMK Bina Utama Kendal dari stress setelah pelaksanaan PAS, tentunya ada manfaat lain yang bias diperoleh, antara lain: 1. Mengisi waktu luang, 2. Meningkatkan rasa percaya diri, 3. Melatih siswa/siswi untuk berkompetisi secara sehat, 4. Menemukan Potensi Baru.

1. Mengisi  Waktu Luang

Setelah melaksanakan PAS, tentunya siswa/siswi tidak lagi melaksanakan KBM. Ada jeda waktu cukup panjang sebelum akhirnya tiba waktu penerimaan raport hasil belajar, dilanjutkan dengan liburan semester. Nah, pada jeda waktu tersebut, selain bisa digunakan untuk memperbaiki nilai bagi siswa/siswi yang masih remedi, bisa diisi dengan kegiatan seru-seruan berkompetisi antar kelas. Selain itu, bisa menjadi ajang mempererat keakraban antar-siswa dan kela, setelah 2 tahun tidak melaksanakan KBM tatap muka karena pandemi ovid-19.


Lomba Tarik Tambang


2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Di dalam class meeting tersebut, setiap kelas diminta untuk mengirimkan siswa/siswi yang mewakili masing-masing kelas untuk mengikuti lomba yang ditentukan. Siswa/siswi tersebut 'dipaksa' untuk berani tampil menunjukkan kemampuannya, sehingga pada akhirnya bisa untuk melatih siswa/siswi untuk lebih percaya diri.


Lomba Menggambar


3. Melatih Siswa/siswi untuk Berkompetisi Secara Sehat

Kompetisi selalu dikaitkan dengan persaingan, yang seringkali membuat pesertanya berambisi untuk menang, sehingga pada akhirnya muncul sebuah kebanggan. Namun, tidak jarang, hal-hal semacam itu menjadikan seseorang rela melakukan apapun demi meraih tujuannya, sehingga terkadang memilih jalan pintas menggunakan cara-cara yang tidak seharusnya. Dalam class meeting ini, diharapkan bisa memupuk rasa tanggung jawab sekaligus memiliki rasa empati karena beberapa lomba mengharuskan pesertanya untuk bisa bekerjasama dalam tim. Semua orang mungkin siap untuk menang, tapi tidak setiap orang siap untuk kalah.


Lomba Estafet Air


4. Menemukan Potensi Baru

Tidak setiap orang berani untuk menunjukkan diri bagaimana kemampuan yang dimilikinya. Banyak alasan yang melatarbelakanginya, tentu7 saja. E ntah malu, tidak percaya diri, atau terlalu cuek dengan kemampuannya sendiri. Hal seperti ini tidak jarang membuat siswa/siswi yang memiliki potensi tidk mendapatkan ruang yang tepat untuk mengekspresikan diri karena terlalu tidak siap dan menutup diri. Nah, pada class meeting ini, tentunya siswa/siswi lagi-lagi dipaksa untuk tampil memperlihatkan kemampuannya, yang terkadang memang belum diketahui oleh siapapun.

Jadi begitu ya, Guys ...
Semoga kita senantiasa sehat jiwa, sehat raga ...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar