[KHAZANAH] Amalan-amalan Bulan Dzulhijjah

Oleh: Eko Wardoyo, S.Ag

Ilustrasi: Unsplash/Ekrem

Saudara-saudaraku, kita telah mengetahui kemuliaan yang ada di 10 hari terakhir bulan Romadhon... bahwa amalan di sepuluh hari itu berpahala sangat banyak, sampai-sampai Rosulullah dan para sahabatnya sengaja mengurangi tidur dan menggunakan waktunya untuk i’tikaf di masjid- masjid. Tapi tahukah anda , bahwa ada hari-hari lain yang mempunyai keutamaan seperti 10 hari terakhir bulan Romadhon itu? Hari apakah itu? Bulan yang hendaknya tidak Anda lewatkan begitu saja. 

Saudaraku... tahukah Anda bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah atau bulan haji itu keutamaanya menyamai sepuluh hari terakhir bulan Romadhon? artinya beramal di sepuluh hari itu mempunyai keutamaan dan pahala yang sangat agung. Rosulullah SAW bersabda : 

“ Tidak ada hari di mana suatu amal sholih lebih dicintai oleh ALLAH azza wa jalla melebihi amal sholih yang dilakukan di hari-hari ini (yakni 10 hari pertama bulan dzulhijjah ). Para sahabat bertanya: “ Ya Rosulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi Sholallahu alaihi wasallam bersabda, “ Termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa raga dan hartanya [ Ke medan jihad] dan tidak ada satu pun yang kembali, artinya ia mati Syahid. [ H.R.Bukhori, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu majjah ]. 

Dari hadits shahih tersebut sudah jelas sekali terlihat bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang paling utama dibanding dengan hari-hari lainya, karena nabi Muhammad SAW sendiri mengatakan bahwa hari-hari itu adalah hari paling mulia didunia, dan beliau menganjurkan agar kita memperbanyak amalan-amalan sholih pada hari itu. Semua amalan sholih yang dikerjakan pada sepuluh hari itu lebih dicintai oleh Allah SWT daripada amalan-amalan sholih yang sama yang dilakukan pada selain hari tersebut. Ini menunjukan betapa tingginya nilai amalan sholih yang dilakukan pada hari-hari itu dan betapa berlipat ganda nya pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT. 

AMALAN-AMALAN YANG DIANJURKAN 

Kita sudah mengetahui tentang keutamaan sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah [ bulan haji ] tersebut, nah sekarang amal-amalan apa sajakah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari-hari itu? 

1. Berpuasa pada sembilan hari pertama bulan dzulhijjah

Mulai dari awal bulan Dzulhijjah, ternya telah ada amalan yang disunahkan untuk kita kerjakan . Di antara istri nabi meriwayatkan bahwa nabi Muhammad SAW terbiasa berpuasa di sembilan hari bulan Dzulhijjah, hari Asyura dan tiga hari setiap bulan [ Ayamul Bidh ] 

2. Puasa AROFAH 

Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada tanggal sepuluh awal bulan Dzulhijjah salah satunya adalah jika kita tidak mampu berpuasa di tanggal 1 sampai 9 nya, maka berpuasalah di tanggal 9 atau hari Arofah, di mana pada hari itu semua tamu Allah yang sedang melaksanakan haji di Mekkah sedang dalam posisi wukuf [ berdiam diri di Arofah ]. Bagi kita yang belum mampu untuk berhaji maka sangat utama lah jika ia berpuasa khusus di tanggal sembilan bulan Dzulhijjah, karena pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT adalah dihapuskan dosa-dosanya yang telah lewat satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Rosulullah bersabda: “Puasa pada hari Arofah [ tanggal 9 Dzulhijjah , menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.” [ HR.Muslim ]. 

3. Melakukan haji atau umroh 

Ini adalah ibadah puncak yang bisa dilakukan oleh umat Islam yang mampu dan mempunyai kekuatan lahir dan batin. Barang siapa yang melakukan ibadah haji yang mabrur [ diterima ], maka tidak ada satu pahala pun yang sebanding kecuali surga. 

4. Memperbanyak amal sholeh dan ketaatan 

Ketaatan kepada Allah itu tentu sangat banyak misalnya melakukan sholat sunah, membaca Al qur’an, berbakti kepada orang tua, bersedekah dan lain sebagainya. Maka pada sepuluh hari awal Dzulhijjah lebih sangat dianjurkan dari hari-hari yang lain. Sahabat ibnu Abbas RA menggambarkan bahwa seorang sahabat yang bernama Sa’id bin Jubair jika memasuki sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan kebajikan sampai-sampai hampir ia oleng. 

5. Takbiran 

Yang lebih penting lagi dan ini terjadi pada tanggal sepuluhnya, dimana umat Islam merayakan hari raya ADHA, maka sangat disunahkan untuk memperbanyak takbir, tahmid dan tahlil 

Inilah diantara amaliyah-amaliyah utama yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW untuk dilakukan dan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita mampu melaksanakannya . Aamiin.[]

Penulis:
Eko Wardoyo, S.Ag 
Penulis adalah Guru PAI SMK Bina Utama Kendal dan  ketua Jam,iyah Dzikir Rotibul Kubro Kab,Kendal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar