Berjemur: Tren Baru di Tengah Pandemi

Oleh: Lerry Alfayanti, M.Pd

Ilustrasi: Pexels

Berjemur. Kegiatan ini dulunya hanya sering kita dengar dilakukan oleh para wisatawan pengunjung pantai. Bagi para wisatawan asing yang berasal dari negara empat musim, berjemur di pantai saat musim panas datang merupakan sebuah keharusan. Jadi, tidak mengherankan apabila pantai menjadi tempat favorit bagi para wisatawan dunia. Berbeda halnya dengan kondisi saat ini, Berjemur sekarang ini menjadi sebuah kata yang viral di tengah-tengah pandemi Covid 19. Lalu, mengapa berjemur ini bisa menjadi suatu hal yang meroket tajam bahkan menjadi trend tidak hanya di masyarakat mancanegara saja namun juga di negara kita tercinta ini? Mari kita kupas sedikit tentang trend berjemur yang saat ini sedang menjamur. Apakah memang benar dengan berjemur dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang seperti yang sedang marak digaungkan agar terhindar dari virus Covid 19 yang mencekam dunia.

Apa itu Berjemur?

Masih di rumah saja kan? Apa saja kegiatan kalian selama Self-Quarantine? Makan, tidur, nge-game, nonton film drakor, belajar online, atau menghabiskan waktu untuk membuat berbagai macam eksperimen masakan, bahkan meramaikan dunia per-tiktok-an dengan berbagai macam challenge yang hampir tiap minggunya berganti-ganti? Mungkin semua itu sudah kalian lakukan di tengah berdiam diri di rumah saja ini. Tapi pastinya kalian juga memiliki ritual baru di tiap pagi sekarang ini, apalagi kalau bukan berjemur. Iya, sejak pemerintah mengumumkan kebijakan di rumah saja dan wabah corona semakin merebak bak kendaraan para astronot maka seketika itu pula berjemur menjadi sebuah trend baru bagi warga negara Indonesia. Sebetulnya apa definisi dari berjemur itu? Mengapa para pakar kesehatan menyarankan agar kita berjemur setiap harinya di tengah pandemi ini? Menurut KBBI berjemur merupakan kegiatan memanaskan badan dengan panas matahari, biasanya dilakukan selama kurang lebih 30 menit di pagi hari. Tujuannya agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.

Manfaat Berjemur?

Nah, setelah setiap hari berjemur sesungguhnya apa saja manfaat yang dapat diperoleh oleh tubuh selain mencukupi asupan vitamin D. Berjemur di tengah Self-Quarantine memiliki beberapa manfaat antara lain: Meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan fungsi mata, menyehatkan tulang, menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan stres. Banyak juga ya manfaat berjemur? Selain yang telah disebutkan di atas pastinya berjemur juga sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas. Mengapa demikian? Karena banyak sekali masyarakat yang melakukan ritual baru di tengah pandemi ini dengan berbagai macam gaya. Ada yang berjemur dengan gaya bak wisatawan di pantai, berjemur dengan gaya bertapa, bahkan ada pula yang berjemur di atas genting rumah. Harus hati-hati ya kalau yang ini? Ntar jatuh! Apapun gayanya sah-sah saja yang terpenting dilakukan dengan benar dan semangat.

Kapan Waktu Ideal Berjemur?

Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Ada yang berpendapat bahwa waktu berjemur di bawah sinar matahari yang baik adalah saat pagi hari. Namun, ada pendapat lain yang mengemukakan bahwa waktu berjemur yang baik adalah saat siang hari. Untuk mengetahui waktu berjemur yang baik jam berapa, sebenarnya penting untuk mengetahui indeks ultraviolet (UV) terlebih dahulu. Secara umum, World Health Organization (WHO) mengelompokkan indeks UV menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi). Prinsipnya adalah saat indeks UV rendah, maka kadar UV pun rendah sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang optimal agar tubuh menghasilkan vitamin D. Jadi, bagi yang ingin berjemur dalam waktu yang lama, sebaiknya lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi. Pada waktu tersebut, risiko bahaya paparan sinar UV pun tergolong kecil. Anda dapat berjemur sambil berolahraga atau jalan santai dengan aman pada jam tersebut selama 15 menit.

Akan tetapi, sah-sah saja apabila ingin berjemur di atas jam 10.00 pagi. Tubuh juga bisa mendapatkan manfaat berjemur di bawah sinar matahari pada jam tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa berjemur di atas jam 10.00 pagi, risiko bahaya paparan sinar UV tergolong besar. Maka dari itu, tidak disarankan berjemur lama-lama pada waktu tersebut, atau sebaiknya kurang lebih hanya cukup selama 5 menit. Mari, kita semakin rajin berjemur agar selalu sehat dan terhindar dari virus-virus penyakit.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar