Yuli dan Mei bersekolah di SMK Bina Utama Kendal. Ketika mengikuti PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) ekstrakurikuler Pramuka, ada sebuah kejadian yang tidak bisa mereka lupakan. Ada sesosok mahluk tak kasat mata yang menampakkan diri. Bahkan, salah satu teman mereka yang kesurupan mahluk gaib.

Malam sudah larut, sehingga semua peserta diminta untuk pergi tidur. Tetapi, salah seorang siswa tidak bias tidur karena membayangkan kejadian sebelumnya. saat itu Yuli dan Mei ingin buang air kecil di toilet. Mereka diliputi perasaan takut karena keadaan sudah sangat sepi dan hanya mereka berdua yang masih terjaga.

Saat Yuli dan Mei ingin kembali ke ruangan, mereka mendengar tangisan seseorang. Mereka ingin berlari, tapi tiba-tiba terdengar sebuah langkah kaki yang mengikuti dari belakang. Namun ketika pada akhirnya mereka menengok ke belakang, tidak ada siapa-siapa. Yuli dan Mei pun lari tunggang langgang karena memiliki firasat yang tidak enak. Dan suara itu masih menjadi baying-bayang di pikiran Yuli dan Mei.[x-tkj-2]