[PANTUN] Salam Sapa dari Redaksi Buletin Khatulistiwa

Ilustrasi: Unsplash/Henry-Co

Buletin Khatulistiwa hadir lagi ya, Gaes ...

Selamat Datang Tahun Pelajaran 2020/2021

Uhm ... sebagai permulaan sekaligus perkenalan Buletin Khatulistiwa kepada siswa baru SMK Bina Utama Kendal, redaksi punya pantun nih untuk kalian semua, Gaes.

Jalan-jalan ke kota Batu
Ke kota Batu membeli kurma
Selamat datang siswa baru
Selamat bergabung di SMK Bina Utama

Guru bahasa Jawa namanya Bu Ima
Pergi ke pasar membeli sandal
Selamat datang di SMK Bina Utama
Sekolah unggulan di Kabupaten Kendal

Hari raya makan ketupat
Ketupat sayur dari Bu Anisa
Selamat datang anak-anak hebat
Anak-anak hebat penerus bangsa

Ketupat sayur dari Bu Anisa
Sayurnya, daun buah pepaya
Salam cinta dari Bina Utama
Semoga kita semakin jaya

Satu dua tiga dan empat
Mari kita menyambut hari idul adha
Salam literasi anak-anak hebat
Salam kenal dari Buletin khatulistiwa

Prasasti batu bertuliskan huruf pallawa
Bukti sejarah peninggalan kerajaan tertua
Salam sayang dari Buletin Khatulistiwa
Kami tunggu karya-karya kalian semua

Anak pramuka berangkat kemah
Tetap semangat belajar dirumah

Cuci baju di rumah Desi
Cukup sekian dan terima kasih


Dan ... untuk selanjutnya kalian boleh menyambung pantun berikut ini di kolom komentar ya ...


KUIS:

Lengkapilah bagian-bagian rumpang pada pantun-pantun berikut:

1.
Burung dara terbang tinggi
..........................................
...........................................
Agar hidup makmur dan sejahtera

2.
.............................................
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
....................................................

3.
Ikan pari dimakan hiu
Ikan hiu jelmaan raja laut
..................................................
...................................................

4.
..................................................
.................................................
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya?

5.
Terbang tinggi jauh ke awan
Jangan sampai jatuh ke tanah
.................................................
.................................................

    23 komentar:

    1. Jawab no 2 yaaaa....
      2. Berakit rakit kehulu
      Berenang renang ketepian
      Bersakit sakit dahulu
      Bersenang senang kemudian

      BalasHapus
      Balasan
      1. Anak berangkat lemah
        Tetap semangat belajar dirumah

        Hapus
      2. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    2. Pantun no.5
      Terbang tinggi jauh ke awan
      Jangan sampai jatuh ke tanah
      Jaga kesehatan selalu ya kawan
      Agar corona segera punah

      BalasHapus
      Balasan
      1. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    3. Pantun no.1
      Burung dara terbang tinggi
      Kupu-kupu hinggap di daun cemara
      Jika dapat rezeki harus berbagi
      Agar hidup makmur dan sejahtera

      BalasHapus
      Balasan
      1. Kupu-kupu hunggap di daun kelapa jika dapat rezeki harus berbagi
        Agar hidup makmur dan sejahtera

        Hapus
      2. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    4. 1.Burung dara terbang tinggi
      Bersanggar dipohon Cemara
      Mari hidup berbagi
      Agar hidup makmur dan sejahtera
      2.Berakit-rakit kehulu
      Berenang-renang ke tepian
      Bersakit-sakit dahulu
      Bersenang-senang kemudian
      3. Ikan pari dimakan hiu
      Ikan hiu jelmaan raja laut
      Kita harus punya malu
      Agar terhindar dari siksaan maut
      4. Burung dara burung gagak
      Terbang tinggi bersama temannya
      Meski ilmu setinggi tegak
      Tidak sembarang apa gunanya
      5. Terbang tinggi jauh ke awan
      Jangan sampai jatuh ke tanah
      Mari kita saling berjabat tangan
      Agar kelak bisa ke janah

      BalasHapus
      Balasan
      1. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    5. Pantun no.4
      Buah mangga dimakan gagak
      Burung merak cantik bulunya
      Meski ilmu setinggi tegak
      Tidak sembahyang apa gunanya?

      BalasHapus
    6. Jawaban nomor 4 yaaa:
      4.Kemumu didalam semak
      Jatuh jatuh melayang selayar
      nya
      Mesti ilmu setinggi tegak
      Tidak sembayang apa gunanya?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, Kak. tolong kalau komentar disertakan identitas yang jelas ya :)

        Hapus
    7. Pantun no. 2
      Berakit-rakit ke hulu
      Berenang-renang ke tepian
      Bersakit-sakit dahulu
      Bersenang-senang kemudian

      Pantun no. 3
      Ikan pari dimakan hiu
      Ikan hiu jelmaan raja laut
      SMK Bina Utama tidak hanya maju
      Prestasinya juga bikin salut

      BalasHapus
      Balasan
      1. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    8. No 2.
      Burung dara terbang tinggi
      Membawa pesan dan berita
      Hati hati membawa diri
      Agar hidup makmur dan sejahtera

      BalasHapus
      Balasan
      1. Asyik pantunnya. Terima kasih sudah berpartisipasi ya, Kak. Semoga bahagia selalu :)

        Hapus
    9. Ada orang memanjat pohon pepaya
      Pada rantingnya ada burung dara
      SMK Bina Utama jaya slamanya
      Lebih makmur dan sejahtera

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, Kak. Tolong jika berkomentar disertakan identitas yang jelas ya. Ya siapa tahu kami punya kejutan untuk kamu. Terima kasih :)

        Hapus
    10. Sangat menarik dan lucu
      Membuat anak anak ceria dan mudah dimengerti

      BalasHapus
      Balasan
      1. Terima kasih Mas Teger

        Pantun yang masih rumpang diisi dong 😄

        Hapus
    11. 2.berakit-rakit kehulu
      Berenang-renang kemudian
      Bersakit-sakit dahulu
      Bersenang-senang kemudian

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, Kak. Tolong jika berkomentar disertakan identitas yang jelas ya. Siapa tahu kami punya kejutan untukmu, kan? Terima kasih. Karya-karyamu kami tunggu :)

        Hapus